WISATA OFFROAD GOA PINDUL

Selain goa Pindul, goa gelatik, dan tubing kali oyo,  juga menawarkan paket off road mengelilingi dan menikmati keindahan alam di sekitar wilayah desa bejiharjo. Rintangan terjal (melewati hutan, sungai, bukit, dan pedesaan) menjadikan pemacu adrenalin kita selama ber off road ria.



TIKET MASUK GOA PINDUL

Harga Ticket Goa Pindul adalah salah satu hal yang sering di tanyakan oleh calon pengunjung wisata Goa Pindul lewat telepon, SMS maupun Messenger ke kami. Hal ini lumrah karna harga ticket sebuah tempat wisata adalah salah satu yang harus di perhitungkan untuk menyusun itinerary sebelum mengunjunginya.
Sebenernya harga ticket ini sudah di tulis di halaman Paket Wisata, tetapi di halaman ini khusus akan kami update tentang harga ticket Goa Pindul pada hari biasa maupun pas musim liburan. Selain harga ticket Goa Pindul, di sini juga akan kami update tentang harga ticket paket paket wisata yang bisa Anda coba di Obyek wisata ini.
Mungkin Anda bertanya kenapa harga ticket Goa Pindul berbeda antara hari biasa dan musim liburan ini. Hal ini terpaksa kami lakukan karena pada musim liburan, di obyek wisata ini pengunjung membludak, tentu saja kami membutuhkan SDM yang lebih agar bisa melayani semua Pengunjung  agar kenyaman Anda terjaga dan liburan Anda menjadi moment yang terindah dan tidak terlupakan.

Berikut adalah Details Harga Ticket Goa Pindul dan paket paket wisata lainnya:

1. Paket Caving Goa Pindul:
Harga Ticket: Rp. 35.000/Pengunjung

2. Paket Rafting/River Tubing Sungai Oya
    Harga Ticket: Rp.45.000,-/Pengunjung

3. Susur Goa Gelatik
    Harga Ticket            : Rp.30.000,-/Pengunjung
4. Susur Goa Sriti (Untuk sementara belum tersedia)
Harga Ticket              : Rp.30.000,-/Pengunjung

5. Susur Goa Emas (Untuk sementara belum tersedia)
   Harga Ticket : Rp.25.000,-/Pengunjung
6. Susur Goa Asri (Untuk sementara belum tersedia)
   Harga Ticket: Rp.20.000,-/Pengunjung
NB : Pertanggal 20 Desember 2014 Pemda Gunungkidul menarik retribusi 10 ribu/org dari setiap pengunjung yang masuk kawasan Goa Pindul.
Harga ticket Masuk Goa Pindul dan paket paket wisata lainnya diatas sudah termasuk semua perlengkapan, transportasi, Pemandu dan layanan jemput gratis dari jalan oleh team penjemput Goapindul.net. Untuk Anda yang datang berombongan minimal 4 orang di mohon untuk reservasi ticket sebelumnya, ini untuk mengantisipasi di saat pengunjung ramai Anda tetap bisa mendapatkan ticket, karena Caving Goa Pindul dan paket wisata lainnya disini adalah wisata alam yang membutuhkan perlengkapan pendukung yang walaupun telah kami sediakan dengan jumlah yang maksimal tetapi tentu saja tetap ada batasannya.  Demikianlah informasi tentang Harga Ticket Masuk Goa Pindul yang bisa kami sampaikan, semoga bisa membantu Anda yang berencana berlibur ke Gunungkidul khususnya dan Jogja pada umumnya.

wisata asik goa pindul

Cave Tubing di Goa Pindul
Dari tempat kita memakai pakain khusus caving maka kita berjalan sambil membawa ban bekas di tangan kita, seru sekali!! Jarak ke Goa Pindul dari tempat kita berjalan kaki cukup dekat hingga kita sampai di pintu utama Goa Pindul.
Sayangnya Gua Pindul sangat ramai sekali sehingga untuk masuk ke dalam Goa Pindul harus ngantri, syukurnya kita datang awal jam 9 pagi jadi kita cepat sekali untuk memulai Caving di Goa Pindul, berkat ide si Irwan juga sih!
Ketika memulai aktivitas olah raga caving maka kami saling pegangan membentuk untaian panjang lalu sang guide kami menuntun kami menelusuri Goa. Untungnya Guide kami itu expert serta kocak sekali sehingga kami senang selain itu dia juga mau mengabadikan photo kami selama di dalam Goa Pindul dengan kamera Elisabeth karena kameraku tidak tahan air kalau tidak, maka no photodi goa Pindul bisa jadi hoax deh perjalanan kami mengunjungi Goa Pindul!

menelusuri goa pindul

Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta memang mempunyai banyak tempat wisata. Kalau biasanya kita selalu dikait-kaitkan dengan pantainya yang mempesona. Ternyata ada tempat wisata lainnya yang tidak kalah bagusnya dari pantai. Didaerah Gunung Kidul ini juga ada goa yang bisa kita susuri. Ada banyak goa yang ada di Gunung Kidul, dan salah satu goa yang sudah pernah aku kunjungi adalah Goa Pindul.
Bergaya dulu di depan tulisan Goa Pindul
Narsis dulu di depan tulisan Goa Pindul
Goa Pindul ini berada didusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. Panjang goa Pindul ini sekitar 350 meter, kita dapat menyusuri goa ini menggunakan sebuah ban dalam mobil/truk. Dari sana kita akan merasakan sensasi yang cukup berbeda. Pokoknya seru deh, tapi sebenarnya akan lebih seru lagi kalau saat kita menyusuri goa ini dalam keadaan sepi. Tidak terlalu ramai oleh pengunjung.
Antri masuk Goa Pindul
Menunggu giliran masuk Goa Pindul
Dari lokasi pembayaran HTM yang 30k, kita akan meminjam pelampung dan membawa sebuah ban dalam setiap orang. Setelah itu kita berjalan sekitar 15 menit untuk menuju start awal kita masuk ke goa ini. biasanya dalam satu regu/kelompok kita dibatasi 10-15 orang. Tergantung ramai/sepinya pengunjung. Tapi kayaknya akhir-akhir ini sih pengunjung Goa Pindul nggak ada sepinya. Malahan sempat tersebar foto saat Goa Pindul overload.
 
Setiap kelompok akan diurusi dua petugas, satu bagian depan sebagai petunjuk arah, dan satunya dibelakang sebagai mengatur atau menjaga peserta yang mungkin tertinggal. Jadi setiap orang per kelompok wajib saling pegang-pegangan tali ban biar nggak tercecer. Sampai didalam kita bisa melihat stalagmit dan juga stalaktit. Selain itu juga kita bisa melihat gerombolan penghuni goa Pindul (sekawanan kelelawar) yang biasa mereka sebut dengan nama “Kampret”.

Suasana di dalam Goa Pindul
Sebenarnya goa ini mulai terdengar ramai sekitar tahun 2010an. Hingga sekarang goa ini menjadi salah satu tempat yang begitu diminati oleh kalangan mahasiswa atau pengunjung yang berlibur di Yogyakarta. Kita berharap goa ini, ataupun goa-goa lainnya bisa tetap terjaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan yang pasti pengunjung maupun pengelola bisa lebih bijak dengan menerima pengunjung goa tidak asal dimasukkan. Seperti kasus beberapa bulan kemarin yang pengunjungnya terlihat manusia semua, mereka tidak bisa bergerak karena overload.
Para pengunjung keluar dari Goa Pindul
Para pengunjung keluar dari Goa Pindul
Semoga tempat wisata goa Pindul ini bisa menjadi salah satu alternatif kalian yang ingin merasakan sensasi menyusuri goa. Walau jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi tetap saja sensasinya akan terasa berbeda. Pokoknya dijamin kalian tidak akan pernah menyesal ke goa ini. oya, masukan saja, kalau bisa kesini pas tidak hari-hari libur. Jadi tidak terlalu banyak pengunjungnya. Biar bisa lebih menikmati ketenangan di dalam goa Pindul.

Tamasya cave tubing goa pindul


Yeeehaaaaa,,, akhirnya piknik juga, kesampean dah maen beginian… kemaren senin (19 Januari 2013) gw ma kimcil-kimcil , ada eko , diki , Nandut , Doni  , joko , dan duet calon pasangan indah dan aan pada piknik ke Wonosari. Kita maenan Cave Tubing. Asyik bener yak namanya..xixiii. Kita maenan mirip rafting tapi bukan pake perahu karet, tp pake Ban Dalam. Jadi tiap orang dapat jatah satu ban.
Keputusan buat maen disini se sebenernya udah lamaaaaaa , awalnya gara-gara aan “Greates Memories”  upload foto cave tubing. Asliiii,, envy pooolll,, akhirnya gw browsing dah. Yg pertama gue dapet adalah adalah Kali Suci , tapi sayang pengurus ato yg handle di kali suci kurang ato blm profesional, beberapa kali gw telp+sms ga ada reply sama sekali. Kemudian gw cari lagi, eeehhh nemu Desa Wisata Bejiharjo . Taarrraaaaa,,, *sound effect kembang api- , gw telp pemandu wisatanya yang namanya Mas Haris, dia ramah beud, dia bilang “Mangga mas,,, kapan aja ada waktu, kami akan layani. Tak tunggu ya mas !” . Wohohohooo,, cucoookk.. langsung dah gw bilang bsk senin gw mo kesana. Deaaallll… berangkattt….!!!
Berangkat dr jogja jam 10 pagi, mpe sana jam 12an. Eeehhhh,, ternyata tempatnya deket, dr Alun-alun wonosari cuman 10 menit, Jalurnya ke arah Karangmojo. Sampe di Balai Desa Kepek, ato setelah Tiwul Yu Tum langsung ambil kiri. Ikutin aje jalan itu terus. samope di Desa Bejiharjo ato Homebasenya Cave Tubing Gua Pindul, ternyata rameeeeee banget. Di Desa Bejiharjo, ternyata ada banyak macem wisatanya. Kita pilih Cave Tubing Pindul dan Rafting Sungai Oya .

Jujur, experience selama Cave Tuing tidak begitu menggoncangkan adrenaline (eidaann bahasa gw-xixixixiii) tapi lebih ke scary gitu dah …. Dingin, gelap dan angin berhembus yg lumayan kencang.
Kelar Cave tubing,, kita pindah ke SS berikutnya, Rafting Sungai Oya.. Tapiiiii,,, dr Gua Pindul ke Sungai Oya, kudu jalan kaki cuiii… bukan masalah jauhnya se, tapi masalah ga pake sendal alias nyekernya ituuu… Nanassss banget… like hot plate… Tersiksa….. Tp penderitaan jalan kaki ini terbayar sudah dengan apa yg kita dapetin di sungai oya….. aseekkkkkk…..

Overall,, ini semua bikin ketagihan cuii… Next trip sepertinya bakalan mencoba Kali Suci ato mungkin ke Bromo. Will see…

ASAL USUL GOA PINDUL

goa pindul-wisatawan ngantri masuk
Bagi Anda yang mungkin sudah beberapa kali berkunjung ke Obyek wisata Goa Pindul dan mengagumi keindahan alam di dalamnya, mungkin lupa atau belum mendengar tentang misteri dan asal usul goa Pindul, kami akan mencoba mengungkapnya untuk Anda sesui dengan cerita yang kami degar.
Nama Goa Pindul menurut dongeng yang kami dapatkan berasal dari sebuah kisah perjalanan seorang tokoh jaman dulu yang bernama Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang mendapat perintah dari Panembahan Senopati di kerajaan Mataram untuk membunuh bayi laki laki hasil buah cinta putri Panembahan Senopati yaitu bernama Mangir Wonoboyo.
Dalam perjalanan kedua utusan Panembahan Senopati itu tidak tega untuk membunuh sang bayi, kemudian keduanya pergi kea rah timur yaitu kearah Gunungkidul hingga tibalah di suatu dusun di daerah Karangmojo. Di dusun itu keduanya menggelar tikar untuk alas tidur, dusun tempat menggelar tikar itu kemudian dinamakan Gelaran. Sementara itu sang bayi terus menangis, kedua utusan itu berusaha menenangkannya, karena masih saja rewel, kedua utusan itu berinisiatif memandikannya. Ki Juru Mertani kemudian naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di puncak bukit itu, dengan kesaktianya tanah di bawahnya runtuh dan nampak menganga sebuah lubang yang kelihatan ada aliran air di bawahnya.
Sang bayi lalu di gendhong turun dan di mandikan di dalam goa, disaat di mandikan, pipi sang bayi terbentur (Orang jawa : kebendhul) batu yang ada di dalam goa itu. Karena kejadian itu tempat itu di namakan Goa Pindul. Nah….sudah tahukan asal muasal nama Goa Pindul, jadi Anda sudah tidak penasaran lagi kan…? :)
Obyek Wisata Goa Pindul di resmikan pada tanggal 10 November 2010 oleh Almarhum Bupati Gunungkidul Bapak Sumpeno Putro. Dan sampai sekarang Goa Pindul mempunyai nilai ekonomis bagi warga sekitar karena kunjungan wisatawannya yang selalu membludak.

Pengunjung Goa pindul membludak

wisata goa pindulHari ini, Minggu 3 November 2013 Wisata Goa Pindul di banjiri wisatawan, hal ini terlihat sejak pagi, lalu lalang bis wisata dan kendaraan pribadi menuju ke tempat wisata paling fenomenal saat ini. Di perkirakan tidak kurang 500 bis wisata dan mobil pribadi di tambah wisatawan motoris yang menyerbu ke goa pindul hari ini. Para wisatawan di dominasi wisatawan lokal dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota kota besar lainnya, hal ini terlihat dari nomer polisi kendaraan yang di pakai para pengunjung.
Siang ini antrian wisatawan goa pindul di counter ticket mengular sampai beberapa ratus meter, hal ini juga terlihat di parkiran kendaraan, bahkan nampak parkiran yang cukup luas itu tidak cukup menampung jumlah kendaraan para pengunjung .
Fenomena seperti ini juga biasa terlihat di Goa Pindul pada hari hari biasa, dan puncaknya pada weekend seperti sekarang ini. Wisata Goa Pindul adalah menjadi jujugan pertama kunjungan para wisatawan kemudian baru di lanjutkan ke obyek wisata pantai selatan gunungkidul. Lokasi Goa Pindul yang agak masuk ke wilayah pedesaan tidak menyurutkan minat para wisatawan, di beberapa titik jalan malah nampak ada sedikit kemacetan .

Wisata goa pindul

Wisata alam terbaru digunungkidul
Setelah menempuh 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Jogja, Selasa (25/12) kemarin aku dan temen-temen akhirnya sampai juga di Desa Bejiharjo, lokasi wisata. Nggak usah khawatir buat yang belum pernah ke sana, karena di sepanjang jalan menuju lokasi ada banyak orang yang menawarkan jasa antar, gratis!
Sampai di TKP, ada tiga pilihan wisata, yaitu cave tubing Goa Pindul, body rafting Sungai Oyo, trus satu lagi kalo nggak salah caving Goa Sie Oyot. Aku sama temen-temen milih nyoba dua aja, yaitu cave tubing Goa Pindul seharga Rp 30 ribu dan body rafting Sungai Oyo Rp 40 ribu. Dengan harga segitu kita udah dapet fasilitas berupa jaket pelampung, sepatu, ban, pemandu, dan wedang jahe.
Cave Tubing Goa Pindul
7
Setelah memakai semua perlengkapan, kita bisa langsung melempar ban ke sungai trus nangkring di atasnya. Ada pemandu yang bakal narik ban kita menyusuri sepanjang Goa Pindul, jadi santai aja buat yang nggak bisa renang. All you have to do is just duduk manis di atas ban dan dengerin guide-nya ngomong.
Goa Pindul panjangnya sekitar 350 meter, ada zona terang, remang, dan gelap abadi. Sepanjang menyusuri goa, pemandu nunjukin banyak hal kayak stalaktit, stalakmit, kelelawar, batu perkasa, tetesan air yang bisa bikin cewek awet muda, dan masih banyak lagi.
Begitu keluar goa, sebelum meninggalkan lokasi sih sebenernya kita bisa loncat dari tebing ke sungai. Tapi kata guide-nya, hari itu lagi rame dan habis hujan, jadi kita nggak boleh loncat. Jadi yaa, kesannya cuma gitu doang. Duduk, ngeliat, dengerin, udah.

wisata ke goa pindul

Bagi temen2 yang sedang belibur di Jogja, jangan lupa untuk datang ke Wirawisata Goa Pindul. Terletak di Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY. Cuman 2 jam naik motor dari pusat kota Jogja :). Setelah sampai di daerah Bejiharjo, kalian bisa bertanya pada penduduk setempat. Nanti akan ada tukang ojek yang langsung mengantar Anda ke TKP. Biaya tukang ojeknya gratis loh sob. Karena pihak pengelola yang akan membayar ongkosnya, sebagai tanda ucapan terima kasih telah mengantarkan wisatawan. Tukang ojeknya ngebut sob. Jadi kita harus ikutan ngebut biar ga ketinggalan. Motor gw aja hingga kecepatan 100 KM/Jam. Jalanan menuju tempat wisata ini berbatu2 dan berbelok2, belum di aspal. Tapi dah banyak sponsor iklan ditempat ini dan akan ada spanduk besar bertuliskan “Sugeng Rawuh Wirawisata Goa Pindul”.
Setelah pakir kendaraan, kalian bisa langsung menuju Loket Pendaftaran untuk memilih jenis wisata apa yang diinginkan. Jenis2 wisatanya ada:
1. Penyusuran Goa Pindul
2. Rafting Kali Oyo
3. Goa Sie Oyot
4. Outbound

Paket bisa dipilih bersamaan loh. Gw pesen Paket 1 & 2 dengan tarif Rp 75 ribu/orang. Untuk ganti baju, wisata ini menyiapkan kamar mandi di rumah2 penduduk. Kamar mandinya bersih sob, bayar 1 ribu buat pipis atau ganti baju dan 2 ribu untuk mandi. Saran gw, kalian pake pakian renang, karena bakal basah2an :). Barang2 bisa dititipin ditempat penitipan barang yang dikelola penduduk setempat. Aman kog, barang gw ga ada yang ilang dan sebaiknya benda2 berharga juga dititipin di situ. Kalian juga bisa minta plastik di tempat itu (buat ngelindungin kamera).
Pintu masuk Goa

Setelah siap semua, kita tinggal memilih sepatu dan pelampung yang disediakan pihak penyelenggara. Kalo jumlah kalian sedikit, bakal digabung dengan rombongan lain. Setelah penjelasan singkat dan berdoa bersama pemandu, rombongan langsung berangkat menuju Goa Pindul.
Untuk menyusuri Goa Pindul, kita naik di ban ukuran besar yang ditarik oleh pemandunya. Dan sekarang, selamat bersantai di atas ban, sambil main air, dan menikmati Goa Stalaktit yang WOW!
Ditengah jalan, rombongan boleh berhenti sejenak untuk berenang atau foto2. Pemandunya juga bisa bantuin fotoin kita loh :) Perjalanan kira2 menghabiskan waktu 40 menit hingga keluar Goa Pindul. Konon katanya, setelah ditemukan tempat ini, masyarakat sekitar meminta para mahasiswa UGM untuk memeriksa kelayakan tempat ini untuk dijadikan tempat wisata. Hebatnya, tempat ini dikelola sendiri oleh warga sekitar dan pemuda asli Bejiharjo loh. Dapat bantuan dana juga dari pemerintah DIY dan sponsor iklan plus acara2 TV. Salut buar masyarakat Bejiharjo… mandiri dan sukses selalu yah :)
pintu keluar
 
 
 
 
sumber:  https://goapindul.wordpress.com/page/3/